Padang
senin, 11 januari 2009
Bingung ingin menulis judul apa untuk tulisan ku ini
GURITA DARI CIKEAS??
atau
SUSTER KERAMAS
hahaha
ntar kena cekal pula
dan muncul kasus baru
KOIN UNTUK ENGGA
ironi memang negaraku ini
aku engga
seorang mahasiswa fakultas kedokteran universitas andalas yang saat ini duduk di semester lima
seorang mahasiswa yang terusik belajarnya oleh kegaduhan
sebuah (gak tepat juga dibilang sebuah) kegaduhan di mana seharusnya aku merasa tenang didalamnya
kegaduhan yang di buat oleh negaraku sendiri
lagi,
tak hentinya borok negara ku ini terungkapkan
apakah ini sebuah kemajuan
atau sebaliknya?
aku sebagai seorang yang “lugu” dalam masalah ini merasa terusik dan mencoba untuk ambil tahu dalam masalah ini
masalah yang pada buntutnya juga mengenai ku, mengenai kita rakyat Indonesia.
katanya sih negara kita lagi dalam masalah krisis ekonomi
saat 1/3 uang nya hilang akibat kasus BANK CENTURY..
harga-harga di pulau jawa mulai melonjak naik
di tambah perdagangan bebas asia membuat rakyat kecil tercekik
tercekik oleh penguasnya sendiri
mengapa tidak?
di saat yang katanya negara ini sedang krisis ekonomi.
bapak-bapak kita para kabinet indonesia bersatu jilid 2 dapat mobil baru
senang dong
apa lagi harganya gak naggung nanggung
1,3 milyar
yang kalo di itung-itung nolnya banyak banget
coba kalo di salurin buat korban bencana di sumatera barat,
udah dapat rumah satu-satu tuh para warga
coba kalo di bagi in ke rakyat miskin,
udah berkurang 50% angka kemiskinan
dan kalau di salurin ke dana kesehatan,
tercapai dah visi misi indonesia sehat 2010
yah…
tapi sang penguasa malah ngebeliin mobil buat pembantu-pembantunya yang udah kaya raya itu
yang uangnya di hambur-hamburin buat kampanye
bayangin aja..
tingkat polusi udah tinggi
malah di tambah lagi dengan puluhan mobil itu..
huah..
gak kebayang
yang kaya makin kaya
yang miskin makin miskin
emang gak salah tingkat kriminalitas bertambah
masih mending kalo yang bertindak kriminal rakyat kecil
tapi yang parahnya sang penguasa ikut-ikutan
korupsi di sana sini
dan
hukuman yang di berikan juga gak adil
orang yang nyuri buah semangka, kakao dan pepaya aja di hukum 3 tahun
tapi para mafia korupsi di biari aja lepas melenggak lenggok di depan televisi sambil memamerkan kekebalan hukum yang dimilikinya.
kalaupun itu di hukum,
hanya beberapa tahun dengan fasilitas penjara seperti hotel bintang 5.
PARAH….
ADA GAK INISIATIF DARI BAPAK_BAPAK DI PEMERINTAHAN UNTUK MENGATASI INI SMUA?
mana janji-janji manis yang di koar koarkan?
MASIH ADAKAH MALU ITU TERSIMPAN DIDADA
MASIH ADAKAH TUHAN DI DALAM HATI?
sebagai mahasiswa, aku pengen reformasi
reformasi sebenar reformasi
kembalikan negara ini ke negara yang sebenarnya
di mana aku bisa tenang tanpa kegaduahan-kegaduhan
di mana aku bisa konsentrasi membaca buku untuk menuntut ilmu
di mana aku bisa mendapat keadilan
di mana aku bisa merasa aman
di mana aku bisa meneriakkan INDONESIA MERDEKA!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar