Salam Redaksi

Selamat datang di Suara Demartha

Sabtu, 26 Juni 2010

Muskuloskeletal : CLUB FOOT (CTEV)

Adalah suatu deformitas kompleks yang melibatkan semua tulang telapak kaki dengan gambaran kaki bagian depan dalamkeadaan aduksi dan supinasi sedangkan kakibagian belakang equinus dan varus (melengkung kedalam).

Epidemiologi :
1-2 / 1000 kelahiran hidup
Laki-laki : perempuan = 2 : 1
Hanya 10% yang berhubungan dengan genetik

Etiologi :
Belum diketahui tetapi diduga :
- Genetik
- Mekanis : posisi janindan oligohidramnion
- Displasia otot
- Insersio tendon tibialis anterior yang tidak normal
- Faktor obat-obatan teratogenic

Patogenesis :
Dibedakan dalam 3 kelompok :
o CTEV posisional : kelainan ini disebabkan keadaan posisi janin selamakehidupan intrauterine, biasanya abnormalitas bentukkaki dapat di kembalikan dengan mudah
o CTEV neurologic : kelainan ini biasanya berhubungan dengan spina bifida atau artrogiposis
o CTEV idiopatik :
Dalam perkembangan embrio, kaki mengalami 3 posisi berbeda :
- Posisi awal, kaki ada dalam garis lurus dengan tungkai
- Posisi embrio, kaki dalam posisi equinovarus aduksi
- Posisi fetus, kaki dalam posisi equinovarus ringan
Adanya gangguan dalam pertumbuhan posisi yang mungkin disebabkan oleh obat, infeksi dll dapat menyebabkan CTEV idiopatik.



Klasifikasi :
o Rigid
Tidak dapat dikoreksi dengan manipulasi saja
Terlihat tumit kecil, ekuinus, inversus kulit, pergelangan kaki tipis
o Non Rigid
Dapat dikoreksi dengan manipulasi
Tumit normal, terdapat lipatan kulit pada bagian dorso blatera pergelangan kaki.

Manifestasi Klinis :
Terdapat 4 deformitas utama :
o Aduksi kaki bagian depan
o Subluksasi sendi talonavikulare
o Ekuinus kaki belakang
o Varus kaki belakang
Lainnya :
o Betis terlihat kecil
o Tendon archiles terlihat pendek
o Bagian fibula menonjol
o Telapak kaki terlihat lebar dan pendek

Pemeriksaan Radiologis :
o Foto AP : sudut talokalkaneus(antara talus dan kalkaneus) <20’, bahkan hampir sejajar. Normalnya menyilang membentuk sudut 20’-40’ (posisi kaki plantarflexi)
o Foto lateral : posisi kaki dorsofleksi, sudut talukalkaneus <20’

Tatalaksana :
Konservatif
o Manipulasi :
Meregangkan jaringan yang mengkerut dan mengarahkan ke posisi normal secara bertahap mulai dari kaki depan yang aduksi diikuti kaki belakang yang varus dan equinus dilakukan tiap minggu selama 6-8 minggu
o Pemasangan Gips
Pada tahap pertama diganti 1x seminggu , kemudian menjadi 2x seminggu selama 3 bulan
o Menggunakan sepatu yang menghadap keluar (terbalik)


Operatif
Indikasi :
o Pengobatan konservatif gagal
o Terjadi kekambuhan setelah pengobatan konservatif
o Type rigid
o Usia sudah bertambah besar tapi belum pernah mendapat pengobatan sebelumnya

Tindakan operatif berupa koreksi jaringan ikat lunak akibat kontraktur tendo otot posteromedial dan sendi.
Jikakelainan tulang kakimenetap, dilakukan tindakan “artrodesis triple” yaitu reseksi dan koreksi letak persendian yaitu artikulatio talokalkaneus, talonavikularis, dan kalkaneokuboid
Pasca operasi tindakan konservatif harus tetap dilanjutkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar